PERSAHABATAN SEJATI
by Musafir Musttaqiin on Thursday, January 20, 2011 at 1:50pm
Mempunyai satu sahabat sejati
Lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Persahabatan , apa yang kita alami demi teman kadang- kadang melelahkan dan menjengkelkan, Tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan,
Tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi masalah itu
Bahkan bertumbuh bersama karenanya.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis
Tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi.
Demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka,
Dihibur-disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
Namun semua ini tidak pernah dilakukan dengan tujuan kebencian
Sahabat itu embun yang menetes dipagi hari,
Hujan yang turun diujung terik kemarau yang kering,
Selalu datang menyejukkan terkadang tanpa diminta.
Sahabat itu lilin yang menyala saat gelap datang menjelma.
Dia rembulan yang selalu menerangi kegelapan malam.
Saat kau lukai dia tak pernah benci hanya marah sesaat.
Dia selalu riang gembira berbagi kesenangan denganmu.
Tak pernah menolak saat larang menyerangmu.
Dia ada alasan tuk membuatmu tersenyum .
Dan saat malaikat kematian menutup matamu
Sahabat membuatmu merasa berarti.
Itulah persahabatan Sejati....
Lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Persahabatan , apa yang kita alami demi teman kadang- kadang melelahkan dan menjengkelkan, Tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan,
Tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi masalah itu
Bahkan bertumbuh bersama karenanya.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis
Tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi.
Demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka,
Dihibur-disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
Namun semua ini tidak pernah dilakukan dengan tujuan kebencian
Sahabat itu embun yang menetes dipagi hari,
Hujan yang turun diujung terik kemarau yang kering,
Selalu datang menyejukkan terkadang tanpa diminta.
Sahabat itu lilin yang menyala saat gelap datang menjelma.
Dia rembulan yang selalu menerangi kegelapan malam.
Saat kau lukai dia tak pernah benci hanya marah sesaat.
Dia selalu riang gembira berbagi kesenangan denganmu.
Tak pernah menolak saat larang menyerangmu.
Dia ada alasan tuk membuatmu tersenyum .
Dan saat malaikat kematian menutup matamu
Sahabat membuatmu merasa berarti.
Itulah persahabatan Sejati....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SELAMAT DATANG, MOHON UNTUK KOMENTERNYA/IDENYA/SEBUAH JAWABAN TERGANTUNG DARI ISI. TERIMA KASIH.