SUGESTI

Sebuah kepercayaan:
1. Saya kurang percaya, orang tak percaya hantu ingin melihat hantu.
2. Saya tidak percaya, orang tidak percaya Tuhan akan minta bantuan Tuhan.
3. Saya tidak percaya, ingin pintar tidak mau belajar.
4. Atau ingin kaya tetapi tidak bekerja dan berusaha.


SIO/ZODIAK  


Kepercayaan tidak bisa dipaksakan, tetapi kepercayaan dapat dipengaruhkan ke orang lain, sekarang bagaimana dengan anda sendiri tentang zodiak?



Aries
21 Mar - 20 Apr

Level Bintang Hari ini
[]
Libra
24 Sep - 23 Okt

Level Bintang Hari ini
[]
Taurus
21 Apr - 21 Mei

Level Bintang Hari ini
[]
Scorpio
24 Okt - 22 Nov

Level Bintang Hari ini
[]  
Gemini
22 Mei - 21 Jun

Level Bintang Hari ini
[]
Sagittarius
23 Nov - 21 Des

Level Bintang Hari ini
[]  
Cancer
22 Jun - 22 Jul

Level Bintang Hari ini
[]
Capricorn
22 Des - 20 Jan

Level Bintang Hari ini
[]
Leo
23 Jul - 22 Agt

Level Bintang Hari ini
[]
Aquarius
21 Jan - 19 Feb




AWAS!!
TERJEBAK DALAM KEGELAPAN

Setan diyakini atas beberadaannya. Setan adalah roh yang menentang Tuhan. Setan tidak bisa mengalahkan Tuhan, maka dari itu setan berjanji akan mempengaruhi hamba ciptaan Tuhan untuk menentangNya. Dengan media manusialah setan dapat melaksanakan niatnya untuk menentangNya. Mungkin anda pernah mendengar orang yang melihat kejahatan seseorang dengan mengatakan “ wong kok jahate kaya setan?” (dalam bahasa jawa). Karena orang tersebut dinilai kelakuannya menyakitkan atau tidak baik. Hal yang tidak baik diidentikkan dengan perbuatan setan. Setan berusaha untuk membelokkan jalan menuju Tuhan. Segala sesuatu yang dilakukan setan selalu bertentangan dengan kehendak Tuhan.

TERJEBAKKAH KITA?

Menurut cerita turun temurun, manusia pertama yang bernama Adam diberi kebebasan yang sangat indah di Taman Eden. Agar Adam tidak kesepian, diambilkan tulang rusuk dari tubuhnya menjadi seoarang wanita bernama Hawa. Adam dan Hawa tidak mengenal apa yang dinamakan perbuatan baik atau perbuatan buruk. Dalam kehidupannya, Tuhan memberi peringatan kepada mereka agar tidak sekali-kali memakan buah Kuldi.
Hal inilah asal muasal setan menggunakan jurus liciknya untuk mempengaruhi Hawa untuk memakan buah Kuldi, dengan segala tipu muslihatnya, setan berhasil membujuk hawa untuk memakan buah Kuldi, lalu hawa mengajak Adam memakan buah Kuldi. Dengan makan buah Kuldi inilah Hawa terbentuk buah dada, dan jakun untuk Adam. Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, yang disebut dosa asal. Mereka berdua memulai untuk mengenal yang namanya baik dan buruk.

HIDUP DALAM SEBUAH KEGELAPAN
Ilustrasi :
Seorang hamba dalam hidupnya penuh dengan politik ( kepentingan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan sendiri).  Apapun kegiatan dan dimanapun politik itu melekat bagaikan sebuah roh yang tidak bisa terlepas, hanya kematianlah yang dapat memisahkan kondisi itu. Hidupnya semau gue, tanpa aturan, dan tanpa mau diatur, segala sesuatu menurut kehendaknya sendiri. Aturan di dunia, apabila sanggup dilanggar ya tetap dilanggar apabila tidak sesuai dengan keinginannya. Baik atau buruk orang lain dinilai dari hatinya sendiri. Mencuripun kalau itu bagi dirinya baik ya dianggap baik, beramalpun jika dianggap tidak baik ya dinilai tidak baik. Dalam hatinya yang paling benar adalah keinginan hatinya atau cara hidupnya. Lebih berbahaya apabila ada rasa tidak suka kepada yang lain, maka dendam adalah jalan yang ditempuh selama hidupnya. Tidak ada kata memuji, kasihan, dll. Semua kepuasan adalah kesengsaraan orang lain, apabila ada oarng lain yang menderita merupakan kepuasan atau kebahagian, apalagi jika yang mengalami orang yang tidak disukai. Biasanya dalam kegiatannya mesti serba berbau konflik, segala apa saja yang dimiliki orang lain selalu salah, benar disisi lain jika cocok dengan hatinya, salah di sisi lain jika tidak cocok dengan hatinya.

Kebiasan yang lain : 1. Suka Merendahkan Martabat Oang Lain. Ini merupakan kebanggaan. Menghujat, menyalahkan, ingin menghakimi sesamanya, menciderai, usil, menggangu kehidupan oarang lain. Biasanya hal ini terencana dalam hatinya setiap hari, hanya kesibukan yang lainlah yang mengalihkan dari rencana itu, apabila ada kesempatan maka tidak akan disia-siakan. Biasanya jenis manusia ini selalu menganggap orang lain salah dan kotor, juga kadang menganggap bukan manusia sehingga apa saja yang dilakukan untuk orang lain adalah sah-sah saja.
2. Bangga Punya Musuh. Ini bukan hal yang asing. Terhadap orang lain yang dianggap musuh, rasa bencinya luar biasa, segala tindakannya, gerak-geriknya, dan segala kehidupannya selalu dibuat masalah. 3. Suka Mengadu Domba. Dia selalu mencari sasaran-sasaran siapa yang dapat diadu dengan cara memprovokasi, dan dia sembunyi dibalik perbuatannya. 4.Orang Lain Adalah Media Percobaan.  Tidak ada rasa puas dengan penderitaan orang lain . Selalu dan selalu orang lain adalah media untuk keusilannya. 5. Tidak Suka Mendengar Nasehat atau Firman. Telinga tidak biasa dengan sebuah nasehat, lebih suka berkumpul untuk sebuah masalah dan rencana jahatnya. Dia selalu memulai untuk berbicara ke arah masalah bukan untuk diselesakan tetapi bagaimana cara pembalasannya atau perlakuan apa agar orang yang dikonflikkan itu merasa ketakutan/takut (semacam bentuk teror) dan tidak segan-segan menggunakan pengaruhnya untuk menggunakan shok terati, seakan itu adalah suatau penyelesaian. (menyimpang dari kehendak Tuhan untuk saling cinta kasih).
6. Suka dengan Cerita Konflik, Issu, dan Fitnah. Kebiasaan selanjutnya suka menyebar issu, membuat fitnah, apalagi keusilannya tidak diketahui korbannya dan korbannya masih terlihat baik padanya, seakan sesuatu yang empuk untuk melanjutkan misinya. Fitnah bukan sesuatu yang asing, kadang memfitnah adalah salah satu trik yang digunakan. Segala usulannya biasanya bersifat anarki bukan sebuah penyelesaian. 7. Selalu Membandingkan Hal-Hal yang Jelek. Hal ini yang mendasari bahwa dirinya tetap lebih baik daripada orang lain. Contoh kalimat: “ Jangan membuat isu yang begitu, itu menyakitkan “,  Ia akan menjawab “ Biar merasakan, dia sendiri suka membohongi orang lain”. 8. Leluconnya Adalah Penderitaan Orang Lain. Bercerita, tertawa terbahak-bahak, terlihat senang hatinya, tetapi fokus pembicaraannya adalah sesuatu dari polah tingkah orang lain atau kelemahan orang lain. 9. Suka menanankan Benih Kebencian. Untuk mengembangkan misi dan kepuasannya, selalu mempengaruhi orang lain untuk membenci orang lain. Terutama untuk orang lain yang dianggab musuhnya. 10. Prinsip-Prinsip Hidupnya bersifat Duniawi. Misalnya : " Jaman wis edan yen ora ngedan ora urip ". " Urip pisan we kok sengsara?".
"Manut wae sing suarane akeh". dan banyak lagi, merasa jaman sudah kacau, sekalian ikut kacau, hidup kita gunakan untuk senang-senang, mumpung ada kesempatan hidup, mengikuti suara orang banyak untuk mencari aman, walaupun itu adalah sesuatu yang kurang baik.

Adakah yang seperti ini, penulis kira tidak ada, apabila setan tidak bersemayan di dalam hati.
Dengan imanlah setan akan kesulitan masuk dalam hati. Apakah itu iman? Iman adalah tingkat kepercayaan kepada Tuhan. 
KEBEBASAN MELATIH KITA UNTUK MEMBATASI DIRI.