PROLOG
Sebuah cerita kuno Bangsa Suku Maya mengatakan bahwa 10.000 tahun yang lalu mereka berada dalam peradaban puncak, walaupun para ahli purbakala meragukan kebenaran “ waktu 10.000 tahun yang lalu “ itu dalam tulisan mereka, namun saya akan tetap menganggapnya sebagai sesuatu yang sangat penting, sebab tidak ada seorangpun yang dapat menjelaskan, dari mana asal Bangsa Suku Maya itu dan kemudian kemana perginya mereka itu. Sebab telah dibuktikan, bahwa kota-kota bangsa Maya tidak dihancurkan oleh peperangan atau bencana bencana alam. Kota-kota itu dengan demikian telah ditinggalkan oleh para penduduknya. Bangsa Maya telah lenyap tanpa bekas. Mengapakah mereka telah meninggalkan kota-kota mereka yang hebat, yang telah mereka bangun “untuk bertahan sepanjang masa” dengan balok-balok yang utuh?
BANGSA MAYA (SUKU MAYA)
Suku yang pada zaman batu mencapai kejayaan di bidang teknologinya (250 M hingga 925 M), Peradabannya menghasilkan bentuk karya unik seperti bangunan (Chichen Itza), pertanian (kanal drainase), tanaman jagung dan latex, sumurnya yang disebut "cenotes". Suku Maya Kuno hidup pada awal milenium pertama sesudah Masehi di wilayah Mesoamerika, yang Penduduknya berjumlah 5 juta sampai 14 juta orang, bermukim di kota-kota yang kini dikenal sebagai Meksiko Selatan, Guatemala, dan Belize.Suku Maya Kuno sangat dikenal kemampuannya dalam ilmu astronomi dan matematika. Bangsa inilah yang pertama menggunakan angka nol (0). Terpenting bagi masyarakat Suku Maya Kuno adalah etos kosmis. Kedamaian berarti sikap harmoni dengan gerakan abadi alam semesta.
KEHEBATAN BANGSA MAYA
Kalender Suku Maya (Tzolkin) meramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub! Bangsa Maya merupakan sekelompok masyarakat yang misterius yang tinggal di wilayah selatan Mexico yang sekarang disebut (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno dibangun oleh Maya. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Terbukti bisa dilihat dari peninggalannya; buku-buku, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik, tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa sistem kalender yang membingungkan, tersisa sampai sekarang.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub! Bangsa Maya merupakan sekelompok masyarakat yang misterius yang tinggal di wilayah selatan Mexico yang sekarang disebut (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno dibangun oleh Maya. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Terbukti bisa dilihat dari peninggalannya; buku-buku, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik, tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa sistem kalender yang membingungkan, tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban Bangsa Maya. Beliau mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat Bangsa Maya, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan berhubungan dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM (Sebelum Masehi) sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Suku Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap, kemudian setiap tahap dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.
SEBAB-SEBAB RUNTUHNYA SUKU MAYA
Ada pandangan: penelitian Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menemukan serbuk sari terperangkap dalam sedimen berusia 1.200 tahun"menjelang keruntuhan peradaban Suku Maya" di sekitar wilayah Tikal. Itu pertanda deforestasi masif; pepohonan lenyap, tinggal rumput.
Terjadinya perang terus-menerus memperebutkan kekuasaan dan sumber daya alam. Kurang dari satu abad, jumlah penduduk berkurang 80-90 persen. Menurut Diamond, perhatian para pemimpin saat itu tampaknya berpusat pada masalah jangka pendek. Mereka serakah, gila kuasa, dan menindas.Bangsa Suku Maya terpaku pada siklus, mereka tidak menyadari perubahan di sekitar mereka. Hal ini menjelaskan keambrukan bangsa itu. Meski ada yang meyakini mereka moksa, Jared Diamond secara metodologis menjelaskan, penyebabnya adalah hancurnya daya dukung lingkungan karena bertani dan membabat hutan secara berlebihan, serta pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi.
Namun, keruntuhan dramatis itu tidak menihilkan kearifan bangsa Suku Maya Kuno, khususnya tentang ramalan bencana yang belum tertandingi. Penyerbuan Spanyol atas perintah Roma tahun 1519 sudah diramalkan dengan bantuan bintang-bintang di angkasa.
RamalanBangsa Suku Maya menyelamatkan teks-teks kuno yang masih disimpan para tetua di pedalaman di antara ribuan teks yang dibakar penjajah dan empat buku tentang Kalender Maya yang kemudian ditemukan di Eropa.
ARAH RAMALAN SUKU MAYA
Dikatakan :Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dari sejarah manusia dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang, namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.
MEMBUKA KEMBALI KALENDER MAYA
Mengapa banyak pakar ilmu perbintangan dan perkembangan alam semesta mengulas secara detail? Jawabnya karena Kalender Maya sangat berhubungan erat dengan perjalanan perbintangan dan dunia antariksa apalagi terkuak banyak ramalan tentang keadaan perjalanan perbintangan yang dirasa sangat mengkhawatirkan sehingga identik dengan disebut Kiamat. Sebenarnya kiamat bukan urusan kita dalam arti denotasi, tetapi dalam arti konotasi kiamat merupakan penggambaran tragedi yang ada di bumi secara besar-besaran yang dapat mengakibatkan kondisi seperti perehaban ulang tentang peradaban di bumi dan ditambah atau dikuatkan oleh para ahli nujun, misalnya ahli nujun Alm. Mama Loren (indonesia) yang sebagian besar ramalannya diyakini dan terbukti yang mengatakan bahwa pada tahun 1012 akan kiamat dan dia (Alm. Mama Loren) sudah tidak bisa melihat apa-apa. Bukti yang jelas, apa yang dikatakan "sudah tidak bisa melihat apa-apa karena dia sudah meninggal setelah dia meramalkan itu.
(Widi Ary)
TIGA KALENDER MAYA YANG TERMASYUR
Sebenarnya jika membahas tentang Kalender Maya, terdapat 22 jenis kalender. Di sini hanya mengupas 3 kalender yang termasyur.
Tzolkin
Terdiri dari satu siklus religius yang terdiri dari 260 hari. Tzolkin terdiri dari 20 minggu yang masing-masing terdiri dari 13 hari (13 hari x 20 minggu = 260 hari). Masing-masing minggu memiliki logonya sendiri seperti zodiak atau shio Cina.
Haab
Terdiri dari 365 hari, sama seperti kalender yang kita pakai. Haab terdiri dari 18 bulan yang masing-masing terdiri dari 20 hari (20 hari X 18 bulan = 360 hari). Ada sisa lima hari yang sering dianggap sial karena tidak masuk ke bulan manapun. Masing-masing bulan punya logonya sendiri-sendiri .
Kedua kalender ini adalah kalender siklus yang berbentuk lingkaran dan akan saling bertemu setelah 52 Haab.
Long Count
Berbeda dengan Tzolkin dan Haab yang merupakan kalender siklus, Long Count adalah kalender linear yang dimulai dari hari 1, sama seperti kalender yang kita pakai. Apabila kita memulai kalender kita dari tahun 1 Masehi. Maka Kalender Long Count dimulai dari tanggal 13 Agustus 3114 SM (Tanggal penciptaan bumi menurut suku Maya).
Kalender gregorian yang kita pakai memiliki unsur Hari, minggu, bulan dan tahun.
Keterangan :
1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin = 20 hari
1 tun = 18 uinal = 360 kin = 360 hari
1 katun = 20 tun = 7.200 kin = 7.200 hari
1 baktun = 20 katun = 144.000 kin = 144.000 hari
1 uinal = 20 kin = 20 hari
1 tun = 18 uinal = 360 kin = 360 hari
1 katun = 20 tun = 7.200 kin = 7.200 hari
1 baktun = 20 katun = 144.000 kin = 144.000 hari
DARI MANA TAHUN 1012 BERASAL ?
Menurut sebuah buku yang bernama Popol Vuh yang menceritakan detail penciptaan, kita hidup pada masa penciptaan ke-4. Popol Vuh menceritakan bahwa tiga penciptaan pertama gagal dilakukan oleh dewa. Penciptaan ke-4 lah yang berhasil dan manusia ditempatkan di bumi.
Menurut Long Count Maya, penciptaan ke-3 yang gagal berakhir pada tanggal 13 Agustus 3114 SM(Sebelum Masehi). Penciptaan ke-4 dimulai pada tanggal itu dan akan berakhir setelah 13 baktun. Menurut suku Maya, hari penciptaan akan berakhir pada baktun ke-13. Ini disebut siklus besar. Dari sinilah datang tafsiran kiamat 21 Desember 2012. Bagaimana penafsiran mereka yang percaya dengan kiamat 2012 mengenai apa yang akan terjadi pada 21 Desember 2012 ?
Kontroversi apa yang menyertai penafsiran ini dan adakah orang lain yang menentangnya ?
Apakah suku Maya benar-benar beranggapan kiamat akan terjadi pada tahun 2012 ?
(Enigna, Jakarta, Indonesia)
DUNIA KE LIMA
Banyak mitologi di dunia, antara lain mitologi peradaban China , Mesir, Sumeria,Yunani, dsb.
Di dalam beberapa mitologi-mitologi tersebut, bumi pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan. Ada cerita tentang bencana, karena bencana, 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada.
Mengingat Kisah Nabi Nuh (Noah),di situ disebutkan terjadi air bah yang menenggelamkan daratan selama 40 hari. Hanya Nabi Nuh dan yang dikehendaki Tuhan yang selamat, Atau tentang Bible, bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Allah yang disampaikan oleh Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah maha dasyat itu. Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya , Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu. Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.
Mister Li Hongzi (pendiri Fulun Gong/Fulun Dafa) menerangkan dalam ceramah Alam Semesta-nya,Beliau menuturkan bahwa peradaban di muka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak empat kali oleh Sang Pencipta.Pada saat era di mana kita hidup sekarang ini, merupakan masa kehidupan peradaban umat manusia ke-5 dibumi.
Lalu kenapa manusia bisa mengalami bencana itu?
Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.Pada zaman nabi-nabi terdahulu,ada yang disebut sebagai zaman edan (intinya setiap manusia pada zaman ini kembali fitrah), sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman fitrah sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.
Ketika zaman di mana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan),Sang Penicipta memutuskan untuk mengahiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang ahirnya mengakhiri kehidupan di muka bumi pada saat itu. Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir,hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya di masa silam. Siklus seperti itu terus menurus berlangsung sampai pada masa peradaban kita saat ini (masa peradaban umat manusia ke-5/matahari ke-5).
Pada saat ini, di mana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus diakhiri dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa,seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam dimasa silam)
Apa hubungannya peradaban ke-5 bumi dengan tahun 2012?
Pada sistem penanggalan di dalam Kalender Bangsa Suku Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat sampai sekarang yang pernah ada di bumi.(Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M)Bangsa Suku maya menyatakan tahun 2012,tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”.
End Of Times
Maksud dari “End of Times” masih diperdebatkan oleh para ilmuwan dan arkeolog.
Banyak pernyataan yang dilontarkan, misalnya :
1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan
semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4,
DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia
dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku,
jadi waktu tidak linear,
jadi waktu tidak linear,
tetapi bisa berubah2, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena
ditemukannya mesin waktu.10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate.
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain,
melalui stargate.
melalui stargate.
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari
kehancuran
kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus.
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO.
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali,
manusia = galaxy being.
manusia = galaxy being.
Suku MAIA, MAYA, adalah Kaum Tsamut yaitu kaum ebelum romawi Kuno, yang mempercayai para dewa, dan sesembahan sebagai ajaran keyakinan, adapun nabi yang mewakili ini adalah Nabi Sholeh, memang mereka sudah memiliki ilmu perbintangan yang tinggi dan sebagian itu ada di timu Bumi yaitu pada saat Nabi Allah ISA AS lahir maka mereka itu melihat Bintang baru dan mengatakan bahwa ada Puter Mahkota lahir dan berangkat mereka itu dari timur dengan membawa Kemenyan, emas, dan mur mendatangsi Betlehem. namun kalau ini dibeberkan oleh para filosofi dunia maka akan ketahuan bahwa mereka itu telah membohongi kuta semua, jadi kaum ini adlah nenekmiyangnya kaum roma dan nenek moyangknya kite semua, kemudian pada abad 14 datanglah sedulur/kerabat/sudara dari Tanah Arab untuk meluruskan keyakinan mereka dan kembalilah mereka kepada jalan yang lurus.....karena sesungguhnya para nabi itu satu keturunan dari keturunan yang lain...jadi Isa dengan muhammad bukan orang lain....
BalasHapusTerima kasih sobat atas sumbangannya... bagus juga bisa nambah wawasan kita semua ...salam kompak.
BalasHapus